Selasa, 31 Oktober 2017

Tokopedia.com


Tokopedia.com adalah salah satu perusahaan jual beli berbasis digital terbesar di Indonesia. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
Dengan mengusung model bisnis marketplace dan mall online, Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Tokopedia memiliki visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”, Tokopedia mempunyai program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
Profil dan Biografi Pendiri Tokopedia: William Tanuwijaya

William Tanuwijaya dikenal sebagai Pendiri Tokopedia bersama Leontinus Alpha Edison. Ia lahir di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Menempuh pendidikan hingga SMA di kampung halamannya tersebut. Setelah lulus SMA ia kemudian memutuskan berangkat ke Jakarta untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di Warnet dari jam 9 Malam hingga jam 9 pagi.
Setelah lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ide dipikiran William Tauwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana mimpinya adalah mempunyai perusahaan Internet sendiri. Kemudian pada tahun 2007, dari idenya ia kemudian mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya mengenai tokopedia datang ketika ia menjadi moderator dalam forum online Kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli, hingga ia kemudian mulai terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup baru yang kemudian ia namakan dengan tokopedia.
Munculnya Ide Mengenai Tokopedia
Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William Tanuwijaya membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).
William Tanuwijaya kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali idenya tersebut. Dari bos di tempat kerjanya hingga kenalan teman-teman bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah pasar online atau e-commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia, dimana orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh Indonesia melalu Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah marketplace yang dialami di Indonesia.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide ‘Tokopedia’ nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.

Alamat Tokopedia
Alamat :  Graha Handaya, Unit Q-S, Jl. Raya Perjuangan No.12A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
No.Telp : (021) 53691015
Website : http://tokopedia.com

Sejarah :
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

PT Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and SoftBank Ventures Korea (2013). Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama  di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI).

Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT. Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014.

Visi dan Misi Tokopedia
Visi Pt. Tokopedia adalah menjadi penyedia sarana transaksi online yang terbesar dan terpercaya bagi pelaku bisnis di indonesia.
Dalam mencapai visi yang telah dibuat, maka Tokopedia membuat misi perusahaan yaitu :
·         Menggunakan teknologi terkini dari web dan internet secara tepat.
·         Memperkuat produk dan layanan dari Tokopedia baik yang dilakukan secara online maupun offline.

Produk yang Disediakan
Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 21 kategori besar, meliputi:


·                     Pakaian
·                     Fashion & Aksesoris
·                     Kecantikan
·                     Kesehatan
·                     Rumah Tangga
·                     Dapur
·                     Perawatan Bayi
·                     Handphone & Tablet
·                     Laptop & Aksesoris
·                     Komputer & Aksesoris
·                     Elektronik
·                     Kamera, Foto & Video
·                     Otomotif
·                     Olahraga
·                     Office & Stationery
·                     Souvenir, Kado & Hadiah
·                     Mainan & Hobi
·                     Makanan & Minuman
·                     Buku
·                     Software
·                     Film, Musik & Game

Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia menggunakan sistem Rekening Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo Tokopedia, Transfer Bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay, Mandiri E-Cash dan BCA KlikPay. Dan pada pertengahan 2015 ini, Tokopedia mendukung sistem pembayaran via Indomaret.

Output dari Tokopedia
Tokopedia bergerak di bidang Ecommerce atau marketplace yang lumayan menguasai pasar Internet Marketing di Indonesia , perusahaan Tokopedia sebenarnya lebih bergerak dibidang Jasa , Yakni memberikan pelayanan atau fasilitas kepada para penjual online untuk menempatkan tokonya di Online Store Tokopedia , yang mana nantinya tokopedia memberikan 2 macam member penjual , yang pertama reguler dan yang kedua yaitu Gold , yang mana ada perbedaan antara keduanya , kalau yang member reguler merupakan member yang sebatas daftar sebagai penjual/member di website , sedangkan untuk gold yaitu mereka melakukan pembayaran untuk mendapatkan keanggotaan yang lebih baik dari reguler (ada beberapa fitur member gold yang tidak ada di member reguler), untuk lebih jelasnya berikut beberapa output (jasa) yang diberikan oleh perusahaan tokopedia :
a.    Jasa Rekening Bersama Tokopedia
Jasa Rekber atau Jasa Rekening besama merupakan sebuah Jasa yang diberikan untuk para penggunanya , biasanya jasa rekber ini nantinya di gunakan oleh penjual dengan si pembeli , prosesnya penjual melakukan pembelian di toko di penjual setelah itu baru si pembeli melakukan pembayaran ke rekening tokopedia lalu penjual mengirimk barangnya , setelah barang sampai di tangan konsumen maka uang akan di teruskan kepada pihak si penjual oleh jasa rekening bersama tokopedia.
b.    Jasa Penyedia Toko Online Tokopedia
Produk atau jasa yang ditawarkan oleh Tokopedia juga ada Jasa Penyedia Toko Online yang memungkinkan para penjua di seluruh indonesia bisa membuat dan menjalankan bisnis onlinenya di tokopedia.
c.    Pulsa Tokopedia
Tokopedia juga menawarkan produk atau fitur lainnya yaitu Pulsa Cepat , artinya pengguna Tokopedia bisa melakukan pembelian pulsa secara cepat dan aman.
d.    Tokopedia TopAds
Selai itu fitur atau produk yang di tawarkan oleh Tokopedia lainnya yaitu Tokopedia TopAds, TopAds Tokopedia merupakan sebuah produk atau FItur Adsvertising di Tokopeida yang mana sistem kerja dari fitur ini yaitu apabila ada pengguna yang menggunakan layanan ini maka iklan si pengguna tersebut akan muncul di halaman pertama tokopedia sesuai dengan keyword yang diinginkan oleh pihak si pengguna TopAds tersebut.

Tokopedia lebih mengutamakan ke penawaran produk jasa atau layanan , seperti yang dikatakan pihak Perusahaan "Kami di Tokopedia percaya bahwa marketplace adalah bisnis model paling indah di dunia, karena kesuksesan sebuah marketplace hanya dapat diraih dengan membuat orang lain menjadi lebih sukses.".

Struktur Organisasi
Perusahaan Tokopedia memiliki berbagai tim divisi untuk mencapai tujuan dari perussahaan ini , oleh karena itu tidak akan lepas dari struktur organisasi di dalamnya . Berikut struktur kepegawaian dari perusahaan Tokopedia :


Job Description
Berikut Sebagian Job Description dari masing masing jabatan di perusahaan Tokopedia :
No.
Tanggung Jawab
Indikator Keberhasilan
1
Komisaris Utama/ Komisaris :
·          Pelaksanaan rapat secara berkala.
·         Pemberian nasihat, tanggapan dan/atau persetujuan secara tepat waktu dan berdasarkan pertimbangan yang memadai
·         Pemberdayaan komite-komite yang dimiliki Komisaris. Contohnya Komite Audit, Komite Nominasi dll.
·         Mendorong terlaksananya implementasi good corporate governance.
·         Melakukan kerjasama perusahaan

Komisaris Utama/ Komisaris :
·         Telah melakukanberkewajiban mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi
·         Memiliki itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan
·         Telah melakukan semua tanggung jawab dan tugasnya.
2
Direktur Utama/Direktur :            
·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
·          Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
·          Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
·         Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
·         Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
·          Memimpin seluruh  dewan atau komite eksekutif
·          Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.
·          Memimpin rapat umum,
·         Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
·         Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum.
Direktur Utama/Direktur :
·         Terpenuhinya kebutuhan kerja sama antara perusahaan Tokopedia dengan Perusahaan lainnya.
·         Telah mengerjakan semua wewenang dan tanggung jawabnya.

3
Marketing/ Internet Marketing :
·         Melakukan Optimisasi Tokopedia di Mesin Pencari
·         Melakukan Optimisasi di Sosial Media
·         Melakukan Riset Online (Google Keyword Planner dan Google Trend)
Marketing/ Internet Marketing :
·         Melakukan semua tugas dan tanggung jawabnya.
·         Telah mencapai target divisi tim.

4
Content :
·         Pembuatan Konten di Blog Tokopedia
·         Mengkoordinir semua yang berhubungan dengan konten dalam website Tokopedia.
Content :
·         Melakukan semua tugas dan tanggung jawabnya.
·         Telah mencapai target divisi tim.

5
Design :
·         Melakukan tugas yang berhubungan dengan Design dalam Perusahaan seperti design Banner, Web, hingga Design Banner Pengiklanan
Design :
·         Melakukan semua tugas dan tanggung jawabnya.
·         Telah mencapai target divisi tim.


6
HRD :
·         Merekrut personil untuk posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
·         Membuat Kebijakan
·         Memberikan pelatihan dan pengembangan staf.
·         Monitoring kinerja dari setiap karyawan.
·         Memutuskan pemberian pengangkatan jabatan dan kompensasi.
·         Monitoring perlengkapan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan.
·         Trouble shooting dan pemecahan masalah bagi karyawan.
·         Menjaga hubungan dengan setiap karyawan.

HRD :
·         Melakukan semua tugas dan tanggung jawabnya.
·         Telah mencapai target divisi tim.


Tampilan Tokopedia di website


Tampilan Tokopedia di handphone 


Sabtu, 07 Oktober 2017

TELKOM

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

SEJARAH
Era kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telgraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

Perusahaan negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan pada tanggal 14 Juli 2003) dan Bursa Efek London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham. Sejak 16 Mei 2014, saham Telkom tidak lagi diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan pada 5 Juli 2014 di Bursa Efek London (LSE).
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan. 

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM
Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi:
·         Pemerintahan Indonesia: 75,80%
·         Publik free-float: 24,20%
Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi:
·        Pemerintahan Indonesia:66,20%
·         Publik free-float: 33,80%
Per 8 Desember 2001, komposisi saham Telkom berubah menjadi:
·          Pemerintahan Indonesia: 54,30%
·         Publik free-float: 45,70%
Per 16 Juli 2002, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:
·         Pemerintahan Indonesia: 51,19%
·         Publik free-float: 40,21%
·         Bank of New York dan Investor dalam Negeri: 8,79%
Per 31 Desember 2013, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:
·         Pemerintahan Indonesia: 53,14%
·         Publik free-float: 46,86%
Saat Ini, komposisi saham Telkom menjadi:
·         Pemerintahan Indonesia: 52,56%
·         Publik free-float: 47,44%
Sebelum penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia.

SPESIFIKASI BIDANG TIK

Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.

·        Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

·        Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

·        Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

·        Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

·        Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

VISI
“To become a leading Telecommunication, Information,  Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”

MISI
Menyediakan layanan “more for less” TIMES.
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

1.       Corporate Culture       :  The Telkom Way
2.       Basic Belief                 :  Always The Best
3.       Core Values                 :  Solid, Speed, Smart
4.       Key Behaviours             : Imagine, Focus, Action



LAYANAN

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, data, dan Internet
·         IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah)
·         Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia, 
·         Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA 
·         TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up 
·         TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan 
·         Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL 
·         e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
·         Solusi Enterprise - INFONET
·         TELKOMLink DINAccess
·         TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
·         TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
·         TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
·         e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).

Satelit
·         TELKOMSatelit (Sewa Transponder) 
·         TELKOMVSAT (VSAT)
·         Palapa A1 
·         Palapa A2 
·         Palapa B1
·        Palapa B2
·        Palapa B2P (bersama Satelindo)
·         Palapa B2R
·        Palapa B4
·         Telkom-1 
·         Telkom-2
·         Telkom-3
·         Telkom-3S 

Televisi berlangganan berbasis protokol internet
·         Groovia TV
·       UseeTV
ANAK PERUSAHAAN
Anak perusahaan dari Telkom membentuk grup usaha yang bernama Telkom Group yang ditandai dengan ada logo Telkom disetiap logo masing-masing anak perusahaan.

SLOGAN
·         Setia Melayani Anda (1991-2002)
·         Commited 2U (2002-2009)
·         The World In Your Hand (Dunia Dalam Genggamanmu) (2009-sekarang)

LETAK KANTOR PUSAT

Kantor Pusat   : Graha Merah Putih Telkom
Jl. Japati No. 1, Bandung 40133
Website           : http://www.telkom.co.id
No. Telp          : (62-22) 452 7101, (62-22) 424 0313


CANGKUPAN WILAYAH PERUSAHAAN

PT Telekomunikasi, Tbk memiliki banyak anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, Asia dan Australia. Kumpulan anak perusahaan ini, disebut Telkom Group. Berikut daftar anak perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group :
1.       PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
·        Telkomsel Finance B.V (TFBV)
·        Telekomunikasi Selular Finance Limited (TSFL)

2.       PT Multimedia Nusantara
·        Mojopia
·        PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma)
·        PT Administrasi Medika (AdMedika)
·        PT Finnet Indonesia (Finnet)
·        PT Melon Indonesia (Melon)

3.       PT Telekomunikasi Indonesia International (TII/Telin)
·        PT Telekomunikasi Indonesia International (Hong Kong) Ltd. (Telin Hong Kong)
·        PT Telekomunikasi Indonesia International Pte., Ltd. (Telin Singapore)
Telekomunikasi Indonesia Internasional, S.A. (Telin Timor Leste)

·        Telekomunikasi Indonesia International Australia Pty., Ltd. (Telkom Australia)
Scicom (MSC) Bhd. (Scicom)

4.       PT PINS Indonesia (PINS/Pramindo)

5.       PT Infomedia Nusantara (Infomedia)
·        PT Balebat Dedikasi Prima (Balebat)

6.       PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel/Dayamitra)

7.       PT Graha Sarana Duta (TelkomProperty/GSD)

8.       PT Napsindo Primatel Internasional (Napsindo)

9.       PT Telkom Akses


KARYAWAN TELKOM


Perusahaan Telkom memiliki 25,011 orang karyawan per tanggal 31 Desember 2013, yang terdiri dari 17,881 karyawan Telkom dan 7,130 karyawan di entitas anak. Jumlah ini menurun 2.6% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2012, sejalan dengan berlanjutnya program multi exit sebagai bagian dari upaya revitalisasi dan penigkatan efisiensi SDM Telkom sejak tahun 2002. Berikut ini adalah grafik profil karyawan berdasarkan posisi jabatan. 


Pendapatan Pertahun Perusahaan TELKOM

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) tetap menunjukkan kinerja yang memuaskan dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 48,84 triliun tumbuh 12,2 persen dari tahun lalu yang tercatat Rp 43,54 triliun. Telkom juga membukukan EBITDA Rp 23,54 triliun atau tumbuh 6,3% dari tahun lalu dan laba bersih sebesar Rp 7,45 triliun atau tumbuh 2,2% dari tahun lalu.

Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom mampu mempertahankan kinerja yang gemilang melalui triple double digit growth dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 13%, EBITDA sebesar 10,7% dan laba bersih sebesar 14,7% secara Year on Year (YoY). Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 35,99 triliun dengan kontribusi pendapatan Digital Business tumbuh 37,6%. Telkomsel juga berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 10,1 triliun.

“Cellular Voice dan Data, Internet & IT Service masih memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Telkom. Cellular Voice tumbuh sebesar 7,8% menjadi Rp 17,68 triliun, sementara bisnis Data, Internet & IT Servicemenyumbangkan kontribusi sebesar Rp 14,91 triliun atau tumbuh 28,3%,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Jakarta (3/8).

Hal ini juga sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler yang mencapai 144,06 juta users atau tumbuh 4,9% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah pelanggan broadband juga mengalami peningkatan yang berarti, dimana pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 84,8% menjadi 38,3 juta users dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,9% menjadi 3,73 juta users.

Sementara bisnis fixed line mengalami penurunan sebesar 5,6% menjadi 4,37 triliun. Hal ini merupakan dampak dari program Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel (fixed wireless retrenchment), sementara pendapatan fixed wirelinemasih mencatat pertumbuhan sebesar 0,7%.

Selama semester I tahun 2015, beban perusahaan mengalami peningkatan sebesar 14,4% dari Rp 29,47 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 33,72 triliun. Beban operasional dan pemeliharaan menjadi kontributor utama kenaikan beban Perseroan, yang meningkat sebesar 30,3% dari periode tahun lalu menjadi Rp 14,03 triliun. Hal ini sejalan dengan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan untuk mendukung performansi mobile business dan broadband. Saat ini Telkom tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) melalui pembangunan jaringan tulang punggung pita lebar Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) untuk mendukung pemerataan informasi dan komunikasi dari Aceh hingga Papua. Sementara itu, Telkomsel telah membangun sebanyak 11.495 Base Tranceiver Station (BTS), dimana 89,4% diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Telkomsel merupakan operator pertama yang meluncurkan layanan 4G LTE secara komersil di Indonesia, saat ini telah mencakup 7 kota, antara lain Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan Lombok.

Selain beban operasional dan pemeliharaan, beban pegawai (personnel) juga meningkat secara signifikan sebesar 23% menjadi Rp 5,89 triliun, sebagai dampak adanya Program Pensiun Dini (Early Retirement Program). Program ini diikuti oleh 576 karyawan Telkom dan 116 karyawan Telkomsel dengan total anggaran sebesar Rp 844 miliar. Apabila beban pegawai dinormalisasi tanpa memasukkan program ERP, maka laba bersih Perseroan akan tumbuh sebesar 11,3%.

“Program Pensiun Dini yang dijalankan Perseroan sebagai salah satu langkah untuk menyeimbangkan komposisi workforce dan produktivitas Human Capital TelkomGroup,” pungkas Alex.

GAJI KARYAWAN TELKOM


Menurut data yang dirangkum oleh Jobplanet, rata-rata gaji staf teknis di perusahaan telekomunikasi, mulai dari yang terendah hingga tertinggi, berada di kisaran Rp 4,1 juta – Rp 7,6 juta.

Sementara rata-rata gaji staf non-teknis di perusahaan telekomunikasi, mulai dari yang terendah hingga tertinggi, berada di kisaran Rp 3 juta – Rp 8,2 juta.

Sementara itu, rata-rata gaji manajer teknis di perusahaan telekomunikasi berada di kisaran Rp 10,3 juta – Rp 20,75 juta dan rata-rata gaji manajer non-teknis di perusahaan telekomunikasi berada di kisaran Rp 9,75 juta – Rp 22,6 juta.