Selasa, 14 Oktober 2014

Dinamika Penduduk


Dinamika Penduduk
Pengertian dinamika penduduk
Diamika penduduk : perubahan keadaan penduduk baik itu jumlah, distribusi maupun komposisinya pada suatu wilayah dalam waktu tertentu sehingga dapat mempengaruhi sruktur penduduk di wilayah tersebut. Jumlah penduduk dapat diketahui  dengan cara:
1.       Sensus Penduduk (cacah jiwa); yaitu perhitungan jumlah penduduk oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu secara serentak
2.    Survey penduduk; kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian dan menyediakan data statistic kependudukan pada waktu tertentu
3.       Registrasi penduduk; proses kegiatan pemerintah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal dan perubahan pekerjaan secara rutin.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu :
- Kelahiran (natalitas)
- Kematian (mortalitas)
- Migrasi (perpindahan)

Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian. Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Kelahiran
Pengukuran tingkat kelahiran ini sulit untuk dilakukan, karena banyak bayi-bayi yang yang meninggal beberap saat kelahiran tidak dicatatkan dalam peristiwa kelahiran atau kematian dan sering dicatatkan sebagai lahir mati.
Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dalam suatu kelompok penduduk tergantung pada struktur umur, penggunaan alat kontrasepsi, pengangguran, tingkat pendidikan, status pekerjaan wanita serta pembangunan ekonomi.
Penunjang Kelahiran antara lain :
- Kawin usia muda
- Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
- Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
- Anak merupakan penentu status social
- Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

Penghambat Kelahiran antara lain :
-Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
-Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan
-Semakin banyak wanita karir.


b. Kematian
Ada beberapa tingkat kematian, yaitu tingkat kematian kasar dan tingkat kematian khusus.
Tingkat kematian kasar  adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.
Tingkat kematian khusus dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.
Faktor yang menunjang dan menghambat kematian di Indonesia, adalah sebagai berikut :
Penunjang Kematian antara lain :
- Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
- Fasilitas kesehatan yang belum memadai
- Keadaan gizi penduduk yang rendah
- Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir
- Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

Penghambat Kematian antara lain :
-Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
-Fasilitas kesehatan yang memadai
-Meningkatnya keadaan gizi penduduk
-Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan


c. Migrasi Penduduk
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.



Jenis-jenis Migrasi:
Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
1) Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran
2) Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigrant
3) Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya

Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu Negara.
1) Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap.
2) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia.



Tujuan transmigrasi
Mengurangi kemiskinan
Mengurangi kepadatan penduduk
Mengurangi pengangguran
Memajukan kawasan yang jarang
penduduknya dengan aktivitas pertanian


Faktor-faktor yang menyebabkan migrasi antara lain:
•      Faktor ekonomi
     Faktor ekonomi merupakan faktor utama yang meyumbang kepada berlakunya proses migrasi ini. Taraf ekonomi yang rendah maka menyebabkan migrasi ke negara-negara yang menyediakan peluang pekerjaan yang banyak kepada mereka.
•      Faktor sosial budaya
     Sebenarnya faktor sosial budaya juga memainkan peranan utama menyebabkan pendatang Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari ke negara kita. Bahkan boleh dikatakan faktor sosial budaya ini memainkan peranan yang sama pentingnya dengan faktor ekonomi, menjadi daya tarikan kepada pendatang Indonesia ini.
•      Faktor kestabilan politik
     Kestabilan politik sebuah negara memainkan peranan yang penting dan berkait rapat dengan ekonomi negara dan proses migrasi antara bangsa. Sebuah negara yang aman dan makmur secara tidak langsung dapat mengelakkan berlakunya migrasi penduduk negara tersebut ke negara lain, sebaliknya menyebabkan penduduk negara lain pindah ke negara tersebut



kesimpulan
Faktor – faktor yang menentukan populasi adalah kelahiran, faktor kelahiran ini akan menambah besarnya jumlah populasi. Kematian, dapat mengurangi besarnya populasi.Perpindahan (migrasi), perpindahan ke luar mengurangi sedangkan perpindahan kedalam dapat menambah populasi.
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah social ekonomi dan masalah penduduk. Jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi suatu daerah. Apabila pertumbuhan penduduk pada suatu daerah tidak terkontrol, maka akan terjadi peledakan penduduk. Dimana dari peledakan penduduk tersebut akan muncul berbagai masalah tentang kependudukan yang lain.

Ledakan penduduk merupakan akibat dari pertumbuhan penduduk yang sangat cepat.Dampaknya adalah pada kehidupan social-ekonomi masyarakat.Yakni meningkatnya jumlah pengangguran, kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi rendah, tingkat kemiskinan semakin meningkat, terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan, kesehatan dan perumahan sukar diperoleh.



















http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/196205121987031-WANJAT_KASTOLANI/Dinamika_Penduduk.pdf
http://hadwinsaleh.blogspot.com/2013/01/dinamika-kependudukan.html
http://march76.blogspot.com/2012/08/dinamika-penduduk-dan-permasalahan.html